5 Amalan Buruk yang Menutup Pintu Rezeki
Rezeki adalah karunia Allah SWT yang diberikan kepada kita dalam bentuk apapun baik itu materi kesehatan ataupun yang lainnya. Setiap orang memiliki kadar rezeki yang berbeda-beda meskipun apa yang Kita kerjakan itu sama,semua itu tergantung dengan iman dan kerja keras Kita yang nantinya menafkah rezeki tersebut. Mungkin Kita sudah pernah merasa sudah bekerja keras. Namun, belum juga mendapatkan apa yang Kita inginkan. Dalam hal ini janganlah Kita menyalahkan orang lain ataupun bahkan menyalahkan Allah Swt karena hal ini juga bisa disebabkan oleh kebiasan-kebiasaan yang kita tanpa Kita sadari dapat menghalangi rezeki-rezeki dari Allah Swt.
Sudah sepatutnya dan kewajiban Kita menysukuri nikmat yang diberikan Allah Swt dengan selalu berdo’a meminta keridhoan darinya. Allah SWT menciptakan semua makhluk di dunia ini dengan sempurna serta pembagian rezeki terhadap masing-masing makhluk. Tidak ada satu pun yang akan ditelantarkan-Nya, termasuk kita. Karena itu, rezeki kita yang sudah Allah jamin pemenuhannya. Yang dibutuhkan adalah mau atau tidak kita mencarinya. Yang lebih tinggi lagi benar atau tidak cara mendapatkannya. Rezeki di sini tentu bukan sekadar uang. Ilmu, kesehatan, ketenteraman jiwa, pasangan hidup, keturunan, nama baik, persaudaraan, ketaatan termasuk pula rezeki, bahkan lebih tinggi nilainya dibanding uang.
Allah adalah Dzat Pembagi Rezeki. Tidak ada setetes pun air yang masuk ke mulut kita kecuali atas izin-Nya. Karena itu, jika Allah SWT sampai menahan rezeki kita, pasti ada prosedur yang salah yang kita lakukan. Setidaknya ada lima hal yang menghalangi aliran rezeki.
Berikut ini adalah kebiasan-kebiasan buruk yang dapat menjadi penghalang rezeki dari Allah dalam islam.
1. Mengeluh
Kebiasaan pertama yang dapat menghalangi atau menolak rezeki adalah terlalu banyak mengeluh. Hal ini adalah kebiasan yang tidak dapat Kita sadari,seperti sifat dasar manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang didapat membuat manusia sering mengeluarkan keluhan-keluhan yang terucap tanpa rasa syukur atas pemberian Allah swt untuknya. Seharusnya Kita bersabar karena itu adalah cobaan dari Allah Swt melalui harta yang Kita miliki sebagai firman Allah yang Artinya :
“Dan sungguh Kami akan berikan cobaan kepada Kalian, dengan sedikit ketakutan,kelaparan,kekurangan harta,jiwa dan buah-buahan.Dan berikanlah berita gembiran kepada orang-orang yang sabar.” (QS. AL-Baqarah: 155).
2. Matrealistis
Kebiasaan yang kedua adalah sifat yang dimiliki manusia yaitu matrealistis atau yang disebut matre. Kebiasaan matrealistis atau kebiasaan mengukur sesuatu dengan uang,barang atau dengan yang lainnya,ternyata juga kebiasaan yang dapat menolak rezeki dan orang-orang seperti ini akan memandang orang lain yang tidak memiliki kekayaan.
“Lihatlah orang yang berada dibawahmu (dalam masalah harta dan dunia) dan janganlah engkau lihat orang yang berada diatasmu. Dengan demikian, hal itu akan membuatmu tidak meremehkan nikmat Allah padamu.” (HR. Bukhari & Muslim).
3. Terlalu fokus pada kehidupan dunia
Kebiasaan yang ketiga adalah kehidupan Kita yang terlalu fokus pada kehidupan dunia yang selalu disibukan dengan urusan dan membuat kita lupa akan menabung amalan untuk di akhirat kelak. Namun andai Kita sadar bahwa hal ini dapat menolak rezeki Allah Swt. Karena bagaimana Allah akan memberikan karuniannya untuk Kita sedangkan Kita sibuk dengan urusan Kita dan Kita lupa mengingatnya.
4. Makan makanan haram
Kebiasaan yang keempat dalah dengan memakan makanan haram. Tentu Kita sudah mengetahui makanan dan minuman apakah saja yang diharamkan bagi umat muslim. Namun, sering kali Kita tetap tidak memperdulikannya dan mengkonsumsi makanan haram tersebut. Ternyata tanpa disadari dengan mengkonsumsi makanan haram juga salah satu kebiasaan yang dapat menghalangi rezeki dari Allah Swt.
5. Sikap Riya dan Suka Pamer
Kebiasaan yang kelima adalah sikap riya dan suka pamer. Banyak sekali dari Kita yang melakukan perbiuatan-perbuatan yang dapat menyombongkan dengan apa yang Kita miliki dengan memamerkan harta lewat sedekah,sholat dan haji hanya agar dilihat oleh orang lain. Ha inilah yang membuat amal ibadah tidak ditunjukan semata-mata untuk mengharap ridho Allah Swt. Dalam hal ini seorang sahabat Iyad bin himar Ra berkata bahwa Rasalalulah bersabda yang artinya.
“Allah SWT telah memberikan wahyu kepadaku agar supaya kamu sekalian bersifat tawadhu'(merendahkan diri). Sehingga diantara sesama manusia tidak ada lagi saling hina menghina serta saling membanggakan diri,” (HR. Muslim dan Abu Dawud).
Tentu kebiasan-kebiasaan ini dapat kita jumpai di sekeliling Kita atau bahkan Kita sendiri sering melakukannya. Untuk itu dengan penjelasan-penjelasan ini dapat menghindarkan diri kita dari kebiasaan-kebiasaan tersebut dan senan tiasa bekerja keras dan mendekat diri kepada Allah Swt demi meraih rezeki yang berkah.
jangan lupa bersyukur ikhwatifiillah^^
Jasa Pembuatan Kaos Solo
Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com
Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )
0 komentar:
Posting Komentar