Apa sih Sablon Plastisol?
Tinta plastisol merupakan salah satu jenis tinta yang pastinya sabloners sudah sering dengar atau mungkin pernah pakai sebelumnya. Tinta Plastisol memiliki keunikan yang tidak dimiliki oleh varian tinta sablon lainya yaitu sifatnya yang Bandel (tidak mudah kering di screen) dan sangat cocok di aplikasikan untuk design yang detail berupa dot-dot kecil serta raster kecil.
Bahan Plastisol Di Pasaran
Jenis sablon yang terbuat dari tinta tekstil dengan bahan dasar berupa minyak. Lebih tepatnya adalah resin poly vinyl chloride atau PVC serta plasticizer. Untuk menyablon kaos, maka jenis sablon tersebut dapat dikatakan mudah. Tinta akan langsung menempel pada kaos dan tidak cepat mengering. Sehingga ketika Anda menyablon di salah satu bagian gambar yang belum rata sempurna, dapat diperbaiki dengan mudah.
Kelebihan Dan Kekurangan Sablon Plastisol
Sablon plastisol merupakan sablon yang sangat awet dan mempunyai detail yang bagus. Jenis sablon yang bisa dibandingkan dengan sablon plastisol adalah sablon rubber. Perbandingan antara sablon rubber dan sablon plastisol adalah :
1. Sablon plastisol merupakan sablon oil based, sedangkan sablon rubber adalah jenis sablon water based. Oleh karena itu sablon plastisol sangat awet, di cuci berkali – kali bahkan sampai kaosnya jebol juga akan tetap bagus tanpa retak. Sedangkan sablon jenis rubber akan retak dalam waktu 3 – 4 bulan.
2. Kualitas sablon jauh lebih mantap plastisol
3. Plastisol merupakan standar sablon clothing negara maju
4. Kelemahan plastisol akan rusak bila di setrika, plastisol akan meleleh bila di setrika. Sablon rubber juga akan rusak bila di setrika tetapi tidak separah sablon plastisol.
5. Harga sablon plastisol lebih mahal di banding sablon rubber.
Oleh karena itu ada cara tersendiri untuk menangani setrika pada kaos sablon plastisol. Intinya jangan sampai ter setrika pada desain kaos
Pada dasarnya tinta sablon ada dua jenis, yakni tinta dengan bahan dasar air atau yang disebut dengan waterbase dan tinta yang berbahan dasar minyak atau solvenbase. Bila anda ingin membuat sablonan yang awet dan tahan lama, mengetahui jenis-jenis tinta yang digunakan sangat diperlukan.
Yang termasuk dalam sablon tinta waterbase antara lain sablon pigment dan rubber. Perbedaan antara penggunaan tinta sablon waterbase dan solvenbase terutama pada hasil penyabolonannya. Hasil sablon tinta waterbase biasanya solid, menempel pada permukaan kaos dan permukaannya tidak lengket, warnanya cenderung lebih doft dibandingkan tinta solvenbase. Sedangkan untuk hasil sablon tinta solvenbase permukaannya berkilap atau glossy.
Perbedaan lainnya dalah pada proses pengeringan sablon. Untukn tinta waterbase dalam melakukan pengeringan, hanya perlu dianginkan saja, bisa juga dengan menggunakan kipas angin atau hairdryer. Namun, bila anda menggunakan tinta dengan bahan dasar minyak atau solvenbase, maka pengeringannya harus menggunakan alat pengering khusus atau dryer yang bisa mencapai suhu 160 derajat celcius. Tinta dengan bahan dasar minyak tidak dapat secara langsung mengering dengan sempurna meskipun anda sudah mengangin-anginkan selama berhari-hari. Hal ini dikarenakan tinta ini tidak bisa larut di dalam air, karena bahan dasarnya yang terbuat dari minyak itu tadi.
Alasan pemakaian jenis sablon tersebut yang banyak digemari konsumen yaitu diantaranya.
1. Jenis sablon plastisol akan memberikan hasil sablonan dengan tekstur yang rapat, dan warna cerah mengkilap.
2. Bila menggunakan jenis sablon plastisol, dan melakukan perawatan dengan tepat, maka sablonan ini akan awet dan bertahan lama. Akan lebih baik lagi untuk tidak dilakukan penyetrikaan di atas desain sablon. Bila ingin menyetrikanya hendaknya kaos dibalik dan memberikan alas sebelum disetrika.
3. Pemakaian jenis sablon plastisol merupakan jenis sablon yang sesuai dengan standarisasi para vendor clothing di luar negeri.
4. Pemakaian jenis sablon plastisol hanya digunakan oleh beberapa vendor tertentu saja sehingga menjadi lebih ekslusif
CAT RUBBER ( Water Base ) : Tinta ini digunakan khusus untuk sablon diatas kain gelap. Sebab tinta ini bersifat pekat, dapat menutup permukaan warna kain dengan baik. Tinta rubber umumnya digunakan untuk underbase, underbase sendiri difungsingkan sebagai penutup warna kain sebelum penyablonan warna-warna diatasnya. Tinta rubber sendiri dibagi menjadi dua jenis untuk dua fungsi kegunaan.
Jenis pertama adalah tinta rubber white yang digunakan untuk underbase/dasar, bisa juga digunakan untuk mendapatkan warna-warna pastel/muda. Jenis kedua adalah rubber color yang digunakan untuk pencampuran warna-warna tua. Untuk mendapatkan warna putih yang bersih dan cemerlang, campurkan tinta rubber white dengan sedikit pigmen/pewarna berwarna nila atau ungu.
CAT PLASTISOL ( Solvent Base ) : Tinta ini berbahan dasar PVC dan harganya cukup mahal serta membutuhkan peralatan khusus untuk pengeringannya. Sebab tinta ini tidak dapat kering dengan sendirinya seperti tinta waterbase pada umumnya. Untuk dapat kering dengan baik, tinta ini memerlukan suhu mencapai 160 derajat celcius serta membutuhkan beberapa peralatan seperti conveyor curing dan flash curing. Setelah pengeringan dengan benar, tinta plastisol ini memiliki daya rekat yang sangat baik. Tinta ini sering digunakan untuk menciptakan efek-efek yang menakjubkan seperti high density. Dan t-shirt yang menggunakan tinta plastisol selalu diberi peringatan ”Do not iron on design”, sebab tinta ini akan meleleh jika terkena panas secara langsung dari setrika.
DUGAAN PERBEDAAN :
1. BIAYA PRODUKSI KAOS LEBIH MAHAL PLASTISOL
2. KUALITAS LEBIH MANTAP PLASTISOL
3. PLASTISOL AWET DAN TAHAN LAMA
4. PLASTISOL TIDAK BISA DI SETRIKA
Namun diluar itu sebenarnya ketahanan kaos atau sablon tetap tergantung dari perawatan kita sendiri, entah itu kaos dengan sablon water base atau solvent base.
buat kalian yang mau bikin sablon kaos plastisol, bisa hub kontak di bawah ya :)
Contact us
sms/whatsapp : 082242613280
PIN BB : 58413D3A
e-mail : rekarekosolo@gmail.com
Jl. Amarta , Tegal Rejo RT 02 / RW 06 , Ngringo, Jaten , Karanganyar, Solo.
(Belakang UNSA / ASMI )
0 komentar:
Posting Komentar